Benarkah Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu? Ini Penjelasannya
Moms mungkin pernah mendengar pernyataan bahwa kecerdasan anak diwarisi dari ibunya. Apakah hal itu benar adanya? Yuk, kita telusuri penjelasannya secara ilmiah.
Peran Genetik dalam Menurunkan Kecerdasan
Secara biologis, kecerdasan berkaitan erat dengan gen yang terdapat pada kromosom X. Karena perempuan memiliki dua kromosom X, sedangkan laki-laki hanya memiliki satu, maka anak cenderung mewarisi lebih banyak gen terkait kecerdasan dari ibunya.
Namun, benarkah gen dari ibu menjadi penentu utama kecerdasan anak? Mari kita lihat hasil beberapa penelitian.
Apa Kata Penelitian?
Sebuah studi yang dimuat dalam Psychology Spot pada tahun 1994 meneliti hubungan antara orang tua dan tingkat kecerdasan anak. Penelitian ini melibatkan 12.686 individu berusia 14–22 tahun, dengan mempertimbangkan latar belakang ras, pendidikan, dan kondisi sosial ekonomi.
Hasilnya menunjukkan bahwa IQ ibu adalah prediktor paling akurat untuk menilai kecerdasan anak. Hal ini mendukung teori bahwa genetik dari ibu memang berperan penting dalam perkembangan kognitif anak.
Penelitian lain dari University of Washington juga mengungkap peran besar hubungan emosional antara ibu dan anak. Studi tersebut menunjukkan bahwa ikatan yang hangat dan suportif antara keduanya berdampak pada perkembangan bagian otak yang disebut hipokampus, bagian yang mengatur kemampuan belajar, memori, dan respons terhadap stres.
Selama periode tujuh tahun, ditemukan bahwa anak-anak yang mendapatkan dukungan emosional dan intelektual dari ibunya memiliki ukuran hipokampus 19% lebih besar dibandingkan mereka yang tidak mendapat dukungan serupa.
Temuan ini memperkuat pemahaman bahwa hubungan emosional dan pola asuh ibu turut memengaruhi kepercayaan diri, kemampuan berpikir, serta potensi anak secara menyeluruh.
Genetik Penting, tapi Bukan Satu-satunya Faktor
Meskipun genetik dari ibu memberi pengaruh besar, kecerdasan anak tidak hanya ditentukan oleh faktor bawaan. Lingkungan tempat anak tumbuh, pola asuh yang diterapkan, serta stimulasi yang diberikan sejak dini juga memainkan peran yang sangat penting.
Dengan kata lain, ibu tidak hanya mewariskan gen, tetapi juga memberikan contoh, membentuk kebiasaan, dan menyediakan kebutuhan sehari-hari yang menunjang tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental.
Peran Ayah juga Memiliki Indikator Penting
Peran ayah tidak kalah penting. Kedekatan emosional antara anak dan ayah terbukti dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Ketika anak merasa didukung dan dihargai oleh orang tuanya, ia akan lebih berani mengeksplorasi hal baru dan mengekspresikan ide-idenya.
Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
Kecerdasan bukan hanya soal warisan genetik, tetapi juga hasil dari lingkungan yang mendukung, pola asuh yang hangat, dan keterlibatan orang tua secara aktif. Dukungan emosional, perhatian, serta pemenuhan nutrisi yang tepat menjadi bagian penting dalam membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan percaya diri.
Jangan lupa lengkapi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil dengan asupan yang bergizi dan praktis seperti Ultra Mimi Kids. Kandungan vitamin dan mineralnya mendukung tumbuh kembang optimal, sekaligus menjadi pilihan yang disukai anak.
Yuk, bersama-sama ciptakan ruang tumbuh yang sehat dan positif untuk Si Kecil, karena kecerdasan adalah hasil dari perhatian yang diberikan setiap hari.