Sebagai orangtua, apakah Moms dapat menyadari jika si kecil stres? Sebenarnya apa penyebabnya dan bagaimana cara mengenalinya?

Menurut Prof. Marian Marion [Guidance for young children], ada dua faktor utama penyebab stres (stressors) pada anak yakni :

  • Faktor Internal misalnya karena rasa lapar, rasa sakit, sensitivitas bunyi/keributan, perubahan suhu, dan kondisi keramaian manusia. Christine M. Todd dari University of Illinois juga menyatakan bahwa stres fisik (seperti rasa lapar, mengantuk atau mendapat peringatan akibat tabiat kurang baik) merupakan penyebab utama stres pada anak

  • Faktor Eksternal, contohnya perceraian orangtua, perubahan komposisi keluarga [kelahiran atau atau kematian], pertengkaran dan konflik, kejahatan, tindakan kekerasan dari sesama teman, kehilangan sesuatu yang berharga misalnya hewan kesayangan, menghadapi tugas secara bertubi-tubi, terburu-buru dan kehidupan sehari-hari yang tidak teratur.

Lalu,bagaimana mengenali stres pada anak?

  • Si kecil ketakutan. Moms dapat melihat ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya. Reaksinya akan terlihat berlebihan, bahkan untuk hal-hal yang tadinya tidak ia takuti.

  • Bertingkah seperti bayi. Misalnya bicara seperti bayi, mencari kenyamanan dengan selimut, menghisap jempol, atau mengompol walau sudah terlatih ke toilet.

  • Menjadi tergantung pada orangtua atau pengasuh.  Stres membuat anak tidak mandiri, menurut psikiater anak, Elizabeth Berger, M.D., penulis Raising Children With Character. Si kecil mungkin lebih 'menempel', meminta bantuan bahkan untuk hal ia sudah kuasai, atau menyelusup ke ranjang Anda saat malam

  • Sangat rapuh. Ia lebih mudah tersinggung, tidak sabaran, tidak mau berbagi, marahnya meledak-ledak, berkelahi dengan saudaranya & tabiatnya terus memburuk. Menurut Adele Cadieux, psikolog anak di Helen DeVos Children's Hospital di Grand Rapids, anak-anak yang stres mengalami perubahan mood dan perilaku

  • Mengeluh sakit. Pada kebanyakan kasus, si kecil yang stres mengeluh adanya bagian tubuh yang sakit. Yang paling sering adalah sakit perut. Ini disebut Psikosomatis, yaitu masalah psikologis yang menyebabkan adanya gangguan fisik.

  • Seringkali berkata “Aku tidak mau “ misalnya untuk pergi ke sekolah ataupun berbagi mainan atau makanannya pada orang lain. Selain itu, ia juga cenderung menolak mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya.

Untuk informasi mengenai cara mencegah & membantu si kecil untuk mengatasi stress bisa Moms baca di artikel selanjutnya.