Si Kecil sering dadakan memberitahu tugas sekolah? Sudah biasa! Tapi bagaimana jika si Kecil malas mengerjakan PR? Waduh itu lebih repot, Moms! 

Tentu Moms ingin si Kecil memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas sekolahnya! Itulah mengapa guru memberikan PR, untuk melatih kedisiplinan, membagi waktu, memotivasi diri, dan tentu saja, membantu si Kecil memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Ini adalah langkah penting dalam proses belajarnya!

Tapi kenapa sih si Kecil kadang malas menyentuh PR-nya?

 

Penyebab si Kecil Malas Mengerjakan PR

Alasan si Kecil ogah-ogahan mengerjakan tugasnya sebenarnya nggak sesimpel “malas”. Sebelum mencari solusi, Moms perlu mengidentifikasi dulu akar masalahnya. Berikut bisa jadi alasan si Kecil menghindari PR:

1. Kurang Motivasi

Salah satu alasan paling umum adalah si Kecil kurang motivasi. Si Kecil mungkin merasa PR-nya nggak menarik, terlalu sulit, terlalu banyak, kurang paham materi, atau nggak melihat manfaat langsung darinya.

Kurangnya motivasi juga bisa karena si Kecil merasa kurang diapresiasi atau didukung lingkungan sekitarnya, entah itu dari orang tua maupun guru.

2. Manajemen Waktu yang Buruk

Moms mungkin excited memberi si Kecil pengalaman sebanyak-banyaknya, sehingga nggak sadar jadwal kursus atau ekstrakurikuler si Kecil terlalu padat. Jika terlalu lelah, bagaimana si Kecil semangat mengerjakan PR?

Manajemen waktu yang buruk juga bikin si Kecil merasa PR adalah tugas yang sulit dilakukan. Semakin lama ditunda, semakin dia frustasi, dan ogah mengerjakannya. 

3. Terlalu Asyik dengan Gadget

Ini adalah salah satu dampak negatif jika si Kecil tidak dibatasi dalam bermain gadget. Tidak heran jika si Kecil lebih memilih bermain game, menonton video, atau scrolling media sosial daripada mengerjakan PR, karena ia menganggap aktivitas tersebut lebih menarik.

4. Sedang Sedih atau Stres

Kendala juga bisa muncul dari kondisi emosional si Kecil. Tuntutan di sekolah, pergaulan, atau bahkan situasi di rumah dapat memengaruhi semangat belajarnya.

Kondisi emosional ini bisa berdampak pada motivasi si Kecil untuk menyelesaikan PR-nya.

Trik Jitu Supaya si Kecil Gak Malas Lagi Kerjain PR

 

Setelah menemukan penyebabnya, Moms bisa coba trik berikut untuk meningkatkan motivasi si Kecil. Sesuaikan dengan kondisi si Kecil ya, Moms!

1. Tetapkan Jadwal yang Konsisten

Si Kecil perlu memahami bahwa PR adalah tanggung jawabnya, terlepas dari suasana hatinya. Tentukan jadwal setiap hari untuk mengerjakan PR, misalnya setelah makan malam atau sepulang sekolah.

Jadwal yang konsisten akan membentuk pola pikir pada si Kecil bahwa mengerjakan PR adalah bagian dari rutinitasnya, bukan tugas yang bisa ditunda-tunda.

2. Sediakan Spot Belajar yang Nyaman

Lingkungan belajar yang nyaman dan bebas dari gangguan penting untuk mendukung konsentrasi si Kecil. Siapkan meja yang rapi dan nyaman, pencahayaan yang cukup, serta jauhkan dari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatiannya, seperti televisi atau smartphone.

Spot belajar yang nyaman akan membantu si Kecil lebih fokus dan termotivasi untuk segera menyelesaikan PR.

3. Buat PR Lebih Menarik

Jika si Kecil malas mengerjakan PR karena materi yang terlalu sulit, Moms bisa membantunya dengan menjelaskan konsep tersebut dengan cara yang sederhana. Namun, hindari menyelesaikan PR untuk si Kecil.

Membiarkan si Kecil mengerjakan tugasnya sendiri akan membangun kepercayaan dirinya. Selain itu, Moms juga bisa membuat pengalaman mengerjakan PR menjadi lebih menyenangkan. Misalnya, ajak si Kecil menggunakan alat bantu visual, aplikasi pembelajaran interaktif, atau permainan edukatif.

Ketika PR dianggap menarik dan menantang, si Kecil tentu akan lebih bersemangat untuk menyelesaikannya.

4. Berikan Reward Sederhana

Reward atau penghargaan bisa menjadi motivasi tambahan. Setiap kali si Kecil berhasil menyelesaikan PR tepat waktu, berikan apresiasi sederhana, seperti pujian, waktu bermain, atau hadiah kecil seperti Ultra Mimi Kids favoritnya.

Namun, ingat Moms, jangan terlalu sering atau berlebihan dalam memberikan reward. Tujuannya adalah agar si Kecil tetap memahami bahwa menyelesaikan PR adalah tanggung jawabnya.

5. Atur Waktu Istirahat yang Cukup

Pastikan si Kecil memiliki waktu istirahat yang cukup. Misalnya, setelah mengerjakan PR selama 30-40 menit, berikan mereka istirahat singkat selama 5-10 menit untuk bermain atau bergerak. Meskipun singkat, waktu istirahat ini akan menyegarkan pikirannya dan membantunya tetap fokus.

 

Saat istirahat, si Kecil juga bisa menikmati Ultra Mimi Kids favoritnya. Kebaikan susu serta berbagai vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya akan memberikan si Kecil energi dan nutrisi tambahan, yang tentunya akan membantu proses belajarnya.

Source image: freepik